Probolinggo Kota Seribu Taman Tempo Doeloe.

 1. Terminal Probolinggo.

 2. Pasar baru Probolinggo. Tahun 1934.

3.  Assistent Residentiewoning Probolinggo.

 4. Heerenstraat Probolinggo.

 5. Mayangan Probolinggo.

 6. Spoorstation Probolinggo.

 7. MULO Probolinggo.

 8. MULO Probolinggo.

 9. MULO Probolinggo.

 10. Haven Probolinggo.

 11. Pelabuhan Probolinggo

 12. Protestantsche kerk, Probolinggo.

 13. Heerenstraat, Probolinggo.

 14. Assistent residentiewoning, Probolinggo.

 15. Haven, Probolinggo.

 16. Chineesche Straat, Probolinggo.

 17. Europeesche Straat, Probolinggo.

 18. Socienteit "Harmonie" , Probolinggo.

 19. Haven, Probolinggo.

 20. Heerenstraat, Probolinggo.

 21. Heerenstraat, Probolinggo.

 22. Heerenstraat, Probolinggo.

 23. Heerenstraat, Probolinggo.

 24. Protestantsche kerk, Probolinggo.

 25. Kweekschool, Probolinggo.

 26. Lagere school, Probolinggo.

 27. Het Logegebouw met Frobelschool, Probolinggo.

 28. Missigit, Probolinggo.

 29. De Badplants ombul, Probolinggo.

 30. De Opleidingschool, Probolinggo.

 31. De Opleidingschool, Probolinggo.

 32. Obleidingschool, Probolinggo.

 33. Opleidingschool, Probolinggo.

 34. Station on plian, Probolinggo.

 35. Spoorstation, Probolinggo.

 36. Spoorstation, Probolinggo.

 37. De Suikerpabriek Ombul, Probolinggo.

 38. Station, Probolinggo.

 39. Verkrijgbaar P. Schnitemaker, Probolinggo.

 40. Verkrijgbaar P. Schnitemaker, Probolinggo.

41. Pertigaan Pasar Lama, Probolinggo.

KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN PELESTARIAN ALAM

1. Contoh keaneka ragaman jenis
~ Tumbuhan => Jenis kacang-kacangan : kacang tanah , kacang buncis , kacang kapri dan kacang hijau
~ Hewan => Jenis kucing : Haarimau, Kucing, Singa, Citah

2. Contoh keaneka ragaman genetik

~ Fariasi jenis ayam : Ayam kampung, Ayam potong

~ Fariasi jenis rumput : Rumput teki, Rumput gajah, dll

3. Pengertian dari Suaka Margasatwa, Cagar Alam, Taman Nasional, Kebun Raya

~ Suaka Margasatwa: Tempat untuk melestarikan keanekaragaman hewan yang hampir punah.

~ Cagar Alam : Tempat untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hewan dan tumbuhan dengan cara In-Situ (Alami)

~ Taman Nasional : Tempat untuk melindungi dan melestarikan makhluk hidup lokal,nasional maupun internasional.

~ Kebun Raya : Suatu lokasi perlindungan yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian dan obyek wisata yang memiliki koleksi flora dan atau fauna yang masih hidup.

4.  Contoh hewan langka 

~ Sumatra : badak bercula 2 (badak sumatra), Harimau sumatra, musang congkok, tapir

~ Kalimantan : Orang utan, Kahau kalimantan, ikan belida

~ Jawa : badak bercula 1, burung elang jawa, burung trulek jawa, rusa

~ Sulawesi : anoa, mandar sulawesi, monyet jambul kuning

~ Maluku : Biawak maluku

~ Irian Jaya : Landak irian jaya, cendrawasih, kasuari

~ Bali : Trenggiling, Jalak bali, Pantera Tingris

5. Contoh pelestarian Ex-situ dan In-situ

~ Ex-situ : Membudidayakan tumbuhan/hewan yang dilindungi di luar habitat aslinya

   Contoh : Suaka Margasatwa, Taman nasional

~ In-situ : Membudidayakan tumbuhan/hewan yang dilindungi di dalam habitat aslinya

   Contoh : Cagar Alam, Kebun Raya 

tambahan : ini cuman tugas.ku dari sekolah kok teman-teman. dan ini juga jawaban menurutku sendiri :D jadi kalo ada yang salah mohon dimaafkan :)

Ekosistem

 LINGKUNGAN

Ekosistem adalah Interaksi di dalam lingkungan yang terjadi antara komponen-komponen penyusunnya yang membentuk suatu satuan fungsional. Jadi , di dalam ekosistem terjadi interaksi antarsesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dan lingkungan abiotiknya.

Makhluk hidup memerlukan lingkungan untuk tempat hidupnya. Makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup dan berpengaruh terhadap aktifitas makhluk hidup. Tempat yang sesuai bagi makhluk hidup untuk melakukan aktifitas hidupnya disebut Habitat.

Setiap makhluk hidup memiliki tempat hidup yang berbeda. Sebagai contoh, : ikan hidup di air, kucing hidup di darat, cacing tanah hidup di tempat yang banyak mengandung sisa makhluk hidup.

EKOSISTEM

SATUAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

Ekosistem tersusun atas makhluk hidup (biotik) dan benda mati (abiotik). Makhluk hidup anggota ekosistem terdiri dari satuan-satuan, yaitu individu, populasi, dan komunitas.

1. INDIVIDU
    Satu Makhluk hidup tunggal dalam lingkungan disebut Individu. Satu ekor ikan atau satu ekor penyu disebut individu. Satu alga disebut individu. Seorang manusia juga disebut individu. Di dalam suatu habitat, tidak hanya terdapat satu jenis (spesies) makhluk hidup, melainkan ada berbagai jenis spesies makhluk hidup.
2. POPULASI
   Kumpulan individu sejenis (satu spesies) yang hidup menetap di suatu daerah tertentu disebut Populasi. Semua ikan yang hidup di kolam disebut populasi ikan, semua kura-kura disebut populasi kura-kura, dan semua tumbuhan Hydrilla  disebut populasi Hydrilla.
   Jumlah individu sejenis (satu spesies) dalam suatu satuan luas daerah tertentu disebut Kepadatan Populasi.
3. KOMUNITAS
   Kumpulan populasi makhluk hidup yang hidup pada suatu daerah tertentu dan saling berintegrasi satu sama lain disebut Komunitas. Misalnya, populasi ikan mas , populasi ikan mujair, popolasi eceng gondok, populasi teratai, dan populasi Hydrilla di suatu danau merupakan anggota komunitas air di danau tersebut.

DAMPAK POSITIF BANGSA EROPA DATANG KE INDONESIA

1. Banyak di bangun pelabuhan-pelabuhan sehingga Indonesia menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara terutama di daerah malaka.
2. Banyak berdiri pusat-pusat industri yang dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
3. Dibangunnya sarana jalan darat , sehingga jarak antar kota yang satu dengan lainnya terasa dekat.
4. Didirikannya sekolah yang dapat mencerdaskan para generasi penerus bangsa Indonesia.

Biodataku

Nama : Fajriatul Syafitri
Panggilan : biasa di panggil Atul
TTL : Probolinggo, 4 Januari 2000
Anak: 1 dari 1 bersaudara
Alamat : Jalan Citandui, Griya Prasaja Mulya blok ff.16 ,, Kedopok, Probolinggo
Hobby : mbaca novel and jailin temen-temen
Sekolah : alumni SDN Kanigaran 2 Probolinggo dan Siswi SMPN 5 Probolinggo
Facebook : Fajriatul Syafitri
Tweeter : @FajriatulS
|| JHS 5 Prob || Gilang Indra Permana || 14 Oktober 2012 :D

Pengertian Ekosistem dan Komponen ekosistem – Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam arti lain, ekosistem adalah kesatuan tatanan antara segenap komponen biotik maupun abiotik yang saling memengaruhi.

Berdasarkan pengertian tersebut, suatu ekosistem terbentuk oleh komponen hidup (biotik) dan tidak hidup (abiotik) yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan tersebut terjadi karena adanya arus materi dan energi yang terkendali oleh adanya arus transportasi dan transformasi antar komponen dalam ekosistem. Setiap komponen memiliki fungsi (relung) tertentu. Selama setiap komponen tetap melakukan fungsinya dan bekerjasama dengan baik, keteraturan ekosistem akan tetap terjaga.

Berdasarkan fungsi dan aspek penyusunannya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua komponen, yaitu sebagai berikut.

1. Komponen Abiotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak hidup (nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi.

2. Komponen Biotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan yang bersifat hidup yang meliputi organisme autotrof dan heterotrof.

a. Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. Semua organisme yang mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau daun disebut organisme autotrof.

b. Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, akan tetapi meman faat kan bahan-bahan organik dari organisme lainnya sebagai bahan makanannya.

Organisme heterotrof terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

1) Konsumen, yaitu organisme heterotrof yang secara langsung memakan organisme lain, seperti manusia dan hewan.

2) Pengurai (perombak atau dekomposer), yaitu organisme heterotroph yang mendapatkan makanan berupa bahan organic dengan cara merombak sisa-sisa organisme mati atau produk dari organisme hidup, seperti bakteri dan jamur;

3) Detritivor, yaitu organisme heterotrof yang memakan partikel-partikel organik atau remukan jaringan organik yang telah membusuk, seperti cacing tanah, siput, dan tripang.